Botol plastik saat ini merupakan hal yang sangat umum, bahkan saya yakin di setiap rumah pasti memilikinya. Namun, apakah anda pernah bayangkan bahwa botol plastik hanya terbuat dari biji-biji plastik yang bentuknya tidak lebih seperti payet atau manik-manik ? lalu bagaimana sebuah biji dapat dibentuk menjadi suatu kemasan yang menarik ? mari saya ajak anda untuk mengetahui proses pembuatannya yang ternyata tidak serumit yang dibayangkan.
Biji Plastik |
Awal proses pembuatan botol PET, butiran biji plastik disedot dan kemudian dipanaskan sampai leleh dengan chopper dryer. Tujuan pemanasan ini adalah untuk mulai melelehkan biji plastic. Setelah itu, biji plastic dimasukkan dalam suatu terowongan dengan suhu 150°C dan disemprot pewarna (bila perlu sesuai permintaan botol yang diinginkan) hingga berbentuk cairan. Proses selanjutnya adalah memasukkan biji plastik yang telah leleh tadi kedalam mold dimana pembentukan diawali dengan dari bagian leher dan ulir. Selanjutnya, plastic yang sudah terbentuk itu diinjeksikan dengan udara sehingga akan membentuk botol karena di dalam area blowing udara ini terdapat mold berbentuk badan botol. Sembari dilakukan blowing, dilakukan juga proses pendinginan sehingga botol PET terlepas dari cetakannya.
Botol PET sebelum blowing (kanan) dan setelah blowing (kiri) |
Untuk proses Produksi botol HDPE, prinsipnya sama dengan PET hanya saja, HDPE dalam satu proses sedangkan PET dalam dua proses. Biji plastic yang digunakan, dilelehkan terlebih dahulu hingga membentuk seperti pasta. Pasta ini lalu dipotong dan langsung dicetak dalam molding dan bersamaan dengan itu lalu di blowing hingga mengembang sesuai cetakannya. Kelemahan dengan metode ini adalah adanya sisa plastic baik pada bagian mulut maupun pantat botol yang harus dibuang dengan menggunakan cutter sehingga mungkin hasilnya tidak bisa terlalu rapi. Hal ini dikarenakan, pasta plastic tadi masih bersisa saat dibentuk
Proses pembentukan botol |
Selain botol, ada juga bahan kemas lain yang berasal dari plastik yaitu tutup botol maupun sendok plastik. Produksi tutup botol biasanya menggunakan bahan LLDPE dan sendok plastic dengan bahan HDPE. Berbeda dengan botol, sendok dan tutup botol tidak dilakukan melalui proses molding dan blowing, melainkan dengan system injeksi. Disini, biji plastic yang telah dipanaskan diinjeksikan pada suatu molding. Pada saat dimolding inilah kemudian didinginkan sehingga terbentuk kembali plastic sesuai dengan cetakannya.
thanks atas infonya...
BalasHapusmaaf gan apa bisa bikin botol plstik.thx
Hapusinfo yg bisa buat botol plastik.call me ya.thx
BalasHapus